" Nisa Rental Elf Sukabumi - Call 081280799229

Cepat kaya dari Kuliner

3komentar


    Cepat kaya dari Kulier

Apakah ada fast track untuk kaya ? gimana cara cepat jadi kaya ? OK, saya tunjukkan salah satunya, tapi ingat,  hasilnya setiap orang lain-lain, tidak sama ya.  Karena jalur cepat, saya tunjukkan poin poinnya saja ya :)… engga kok saya ceritakan saja.
Sebuah warung yang menyediakan berbagai macam barang kebutuhan masyarakat, baik beras, pasta gigi, sayuran, minyak goreng hingga paku dan bohlam listrik, dikelola oleh sepasang suami istri. Suami istri ini menyekolahkan anak-anaknya hingga lulus SLTA  dan akhirnya… membayar kuliah ….barang dagangan menyusut….. akhirnya Suami istri ini kadang dibicarakan para pemasok sebagai “sulit di tagih” padahal barang titipan (konsinyasi) sudah habis.

Pasangan ini kemudian mengganti jualan warungnya pelan-pelan, dengan menjual makanan “rumahan”, lokasinya yang di pinggir jalan raya memudahkan warga sekitar untuk membeli ke tempatnya. Perlahan tapi pasti warga sekitar, terutama warga yang kost disekitar, membeli di warung suami istri tersebut. Harganya terjangkau karena menu yang ditawarkan  adalah menu “rumahan” yang sesuai dengan warga sekitar.
Salah satu pemasok, yang kadang tidak sempat masak, dan daripada pusing menagih, membeli dengan mencoret tagihan, jadi seperti barter :).  Warung mulai hangat,  pintu papan yang semula hanya terbuka 1/4, perlahan terbuka 1/2, 3/4 lalu penuh terbuka.  Ketika terbuka penuh, beberapa orang yang lewat jalan raya tersebut mulai mampir dan makan di  warung tersebut. Dan kembali pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth) menunjukkan  kesaktiannya. Orang-orang yang mampir ini, menceritakan kepada teman-temannya yang juga melewati jalur yang sama (mungkin teman kantor, beda jadwal hari, dan sebagainya).
Manusia yang berusaha, Tuhan yang menentukan. Setelah lama berjualan sebagai warung kelontong, rejeki mengalir dengan cepat setelah menjadi warung makan. Warung makan semakin laris, pemasok tidak jadi meringis tapi jadi tersenyum, jumlah pesanan kepada pemasok bertambah,  pemasok pun bertambah.
Pesanan yang masuk ke warung makan tak kalah banyaknya, mulai pesanan makan siang dari instansi / kantor kota kecamatan yang rapat, sekolah yang sedang rapat, warga satu kecamatan yang akan berangkat haji, hingga pesanan katering untuk hajatan.
Mungkin banyak orang berkata yang kaya makin kaya, dan mungkin kata-kata ini tepat untuk warung ini, warung yang laris ini tentu saja dikunjungi pelanggan yang antara lain sales berbagai produk, dan deal pun terjadi, salah satu produk nasional mengecat dan menghiasi warung makan, dengan nama produknya. sang pemilik warungpun menerima uang karena warungnya dijadikan tempat berpromosi. Pemasok yang menitipkan barang dagangan semakin banyak, pemilik warung “tinggal mengambil” keuntungan.
Larisnya warung ini, membuat tetangga ikut membuat warung makan juga, meski tidak selaris warung milik sepasang Suami istri, tetapi pelanggan juga ada, dan ini membuat orang lewat memandang “wah, menyenangkan melihat gerak roda perekonomian berrputar” di sekitar warung. Betapa tidak, larisnya warung ini memberi lahan pekerjaan berupa tukang parkir, dan karyawati warung. Gaji karyawati warung cukup besar, bila sebulan masuk terus,  setara dengan lulusan S1 di kantor swasta kota kabupaten, bedanya kerja sang karyawati warung bisa 14 jam sehari, tiada henti.
Akhir cerita, dalam 4 tahun, sepasang suami istri ini dapat memilik 2 buah mobil, termasuk mobil keluaran terbaru, membeli rumah tetangga di dekatnya. Saya rasa judul jalur cepat menjadi kaya cocok untuk menceritakan kesuksesannya.

IKLAN SPONSOR DARI GOOGLE :
Bagikan Artikel :

+ komentar + 3 komentar

16 Agustus 2016 pukul 03.00

Nisa Rent Car Sukabumi -081280799229

16 Agustus 2016 pukul 03.01

Silakan Hubungi Kami

16 Agustus 2016 pukul 03.02

Top info

Posting Komentar

 
Support : Nisa Rent Car | Rancakadu Rent car | Nisa Elf | Nisa Mobil | Rental Mobil Sukabumi.com
Copyright © 2011. NISA RENTAL ELF SUKABUMI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Jaja Suandi H
Proudly powered by Blogger